Kamis, 28 Maret 2019

Siklus Air


Siklus air
Air selalu ada di bumi karena air mengalami siklus (daur). Siklus air adalah perubahan yang terjadi pada air secara berulang dalam suatu pola tertentu. Proses siklus air terjadi sebagai berikut: air yang terdapat di permukaan bumi mengalami penguapan (evaporasi) karena terkena panas matahari. Air yang mengalami penguapan berubah menjadi uap air. Kemudian uap air akan naik ke tempat tinggi dan dingin. Akibatnya air mengalami pengembunan (kondensasi) hingga membentuk butiran air. Butiran-butiran air yang jumlahnya sangat banyak ini  kemudian membentuk awan. Di tempat yang amat tinggi dan dingin, butiran air dapat membeku. Jika butiran air atau es di awan cukup besar, butiran dapat jatuh ke tanah. Peristiwa jatuhnya butiran-butiran air ini disebut presipitasi. Presipitasi dapat berupa hujan, es, dan salju.

Air hujan yang jatuh ke bumi sebagian meresap ke dalam tanah dan akan keluar sebagai mata air, dan sebagian lagi akan mengalir di permukaan tanah. Air di permukaan tanah akan mengalir ke tempat-tempat yang lebih rendah, misalnya sungai dan terus mengalir sampai ke laut. Air di sungai dan laut kembali mendapat panas dari sinar matahari dan mengalami penguapan. Proses ini terus berlanjut sampai terjadinya hujan kembali.
Kegiatan Manusia yang Mempengaruhi Siklus Air
   1. Penebangan hutan 
   2. Pencemaran
  3. Penggunaan pestisida dan pupuk kimia yang berlebihan
   4. Pembuangan gas-gas beracun
   5. Pembangunan daerah perkotaan

   Berikut materi Siklus Air yang disajikan dalam bentuk PowerPoint Interaktif. powerpoint ini terdiri dari beberapa menu :
   1. Pengertian : menjelaskan pengertian terjadinya siklus air 
   2. Dampak : dampak adanya siklus air
   3. Pengaruh Siklus Air
   4. Kuis : berisi pertanyaan dan kunci jawaban

    







untuk lebih lengkapnya bisa Download di sini

2 komentar:

Siklus Air

Siklus air Air selalu ada di bumi karena air mengalami siklus (daur). Siklus air adalah perubahan yang terjadi pada air secara berulang...